Jenis burung elang mulai dari CHE (Changeable Hawk Eagle) atau elang brontok, elang brontok di bagi 3 yaitu :
Fase terang:
Tubuh
bagian atas coklat abu-abu gelap, tubuh bagian bawah putih
bercoret-coret coklat kehitaman memanjang. Strip mata dan kumis
kehitaman. Burung muda : Tubuh bagian atas coklat keabu-abuan, kepala
dan tubuh bagian bawah keputih-putihan.

Fase gelap:
Seluruh
tubuh coklat gelap dengan garis hitam pada ujung ekor, terlihat kontras
dengan bagian ekor lain yang coklat dan lebih terang. Atau warna tubuh
hitam secara keseluruhan.
Fase peralihan:
Bentuk
peralihan diantara kedua fase gelap dan terang,terutama terlihat pada
pola warna coretan dan garis (tetapi lebih mirip fase terang); garis
hitam pada ekor dan sayap tidak teratur serta garis-garis coklat
kemerahan melintang pada perut bagian bawah. Iris kuning sampai cokelat,
paruh kehitaman, sera kuning kehitaman, kaki kuning kehijauan.
Elang Ular Bido atau bahasa inggrisnya Crested Serpent Eagle
Elang Ular Bido
Elang
ini berwarna hitam dengan garis putih di ujung belakang sayap, terlihat
disaat terbang seperti garis yang tebal. Sayap menekuk ke atas (seperti
Elang Jawa) dan kedepan, membentuk huruf C yang terlihat membusur. Ciri
khas lainnya adalah kulit kuning tanpa bulu di sekitar mata hingga
paruh.
Elang Bondol ato Bahasa Inggrisnya Brahminy Kite
Elang Bondol:

Elang
Bondol atau Brahminy Kite (Haliastur indus), juga dikenal sebagai the
red-backed sea-eagle yaitu Burung Elang Laut yang bagian belakangnya
berwarna merah dan kepala sampai leher berwarna putih, merupakan sejenis
burung buas atau burung pemangsa yang berukuran sedang dari famili
Accipitridae. Elang Bondol ini juga sering terlihat di langit India,
Pakistan, Banglades, dan asia tenggara dan juga bagian selatan new south
wales, Australia, melalui daerah yang mana merupakan daerah penyebaran
Elang bondol.
Elang Hitam atau Black Eagle
Elang Hitam:

Burung
yang berukuran besar, dengan panjang (dari paruh hingga ujung ekor)
sekitar 70 cm. Sayap dan ekornya panjang, sehingga burung ini tampak
sangat besar bilamana terbang. Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali
kaki dan sera (pangkal paruh) yang berwarna kuning. Sebetulnya terdapat
pola pucat di pangkal bulu-bulu primer pada sayap dan garis-garis samar
di ekor yang bisa terlihat ketika burung ini terbang melayang, namun
umumnya tak begitu mudah teramati.[1] Jantan dan betina berwarna dan
berukuran sama.
Sayap terbentang lurus, sedikit
membentuk huruf V, dengan pangkal sayap lebih sempit daripada di
tengahnya, serta bulu primer yang terdalam membengkok khas,
membedakannya dari elang brontok (Spizaetus cirrhatus) bentuk yang
hitam. Elang hitam juga sering terbang perlahan, rendah dekat kanopi
(atap tajuk) hutan.Bulu Primar lebih menjari.
Terdapat 2 pose terbang, saat
gliding (meluncur) dan soaring (mengintai). Saat gliding bulu paling
ujung menekuk kedalam, dan saat soaring bulu ini terbentang dan terlihat
menyamping.
Elang Jawa ato Spizaetus bartelsi
Elang Jawa:

Adalah
salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa.
Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia,
yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa
langka Indonesia. Elang yang bertubuh sedang sampai besar, langsing,
dengan panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung
ekor).
Kepala berwarna coklat kemerahan
(kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12
cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan (kadang nampak keemasan bila
terkena sinar matahari). Jambul hitam dengan ujung putih; mahkota dan
kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap coklat gelap.
Kerongkongan keputihan dengan garis (sebetulnya garis-garis) hitam
membujur di tengahnya. Ke bawah, ke arah dada, coret-coret hitam
menyebar di atas warna kuning kecoklatan pucat, yang pada akhirnya di
sebelah bawah lagi berubah menjadi pola garis (coret-coret) rapat
melintang merah sawomatang sampai kecoklatan di atas warna pucat
keputihan bulu-bulu perut dan kaki. Bulu pada kaki menutup tungkai
hingga dekat ke pangkal jari. Ekor kecoklatan dengan empat garis gelap
dan lebar melintang yang nampak jelas di sisi bawah, ujung ekor bergaris
putih tipis. Betina berwarna serupa, sedikit lebih besar.
Iris mata kuning atau kecoklatan;
paruh kehitaman; sera (daging di pangkal paruh) kekuningan; kaki (jari)
kekuningan. Burung muda dengan kepala, leher dan sisi bawah tubuh
berwarna coklat kayu manis terang, tanpa coretan atau garis-garis.
Elang Laut Perut Putih ato White Bellied Sea Eagle
Elang Laut Perut Putih:

Berukuran
besar dengan panjang 70-80 cm.Tubuh berwarna putih, Abu-abu dan hitam.
Individu dewasa: Kepala, leher dan bagian bawah badan berwarna putih.
Sayap, punggung dan ekor berwarna Abu-abu, Bulu primer Hitam Pada
individu yang masih anak dan remaja warna cokelat pucat dan akan berubah
warna sekitar umur 3 tahun. sedangkan warna Abu-abu sayap berwarna
cokelat tua.Bentuk ekor menyerupai baji. Warna iris cokelat, paruh dan
sera abu-abu.
5 komentar:
mantap infonya gan
sama-sama gan :D
Cars bedain jenis kelamin che lm gmn mas?
@Tedy : Semenjak ane main BOP.
Dari awal sampe sekarang.
Ane sama sekali belum tau cara bedain jenis kelamin mereka.
Mungkin dalam hal mental, power, lebih kuat yang betina gan,
Karena postur tubuh dia lebih besar dari jantan.
Tapi untuk cara berburu, sepertinya sama deh.
Semua punya skill masing-masing.
Yang dimaksud fase terang, fase gelap itu apa bener yang CHE PM, CHE LM.. tolong infonya donk
Posting Komentar