Menurut informasi dari situs peternak landak mini, selain memiliki
sifat yang lucu dan bersahabat, landak mini juga siap untuk menyesuaikan
gaya hidupnya dengan sang pemilik. Landak Mini termasuk hewan yang
aktif pada malam hari, pada siang hari landak mini cenderung
menyembunyikan dirinya ditempat-tempat gelap. Dikarena kebiasaannya yang
menyukai bersembunyi disiang hari, maka pada tempat pemeliharaanya kita
bisa membuatkan “shelter” sebagai tempat untuk landak mini bersembunyi.
Landak mini tidak memerlukan banyak ruang dan kebutuhan makanan
mereka sangat mudah dicari. Juga karena pada dasarnya landak mini adalah
hewan soliter maka landak mini tidak membutuhkan penemanan hewan lain.
Unik bukan?
Landak Mini juga sering menjilat. Hal ini terutama saat landak mini
berada di tempat yang baru dengan bau lingkungan yang kuat, lndak mini
akan mengigiti media disekitarnya dan membentuk buih dari mulutnya dan
merekatkan pada duri-durinya dengan menggunakan lidah. Belum diketahui
tujuan dari menjilat ini, tapi beberapa pakar percaya kebiasaan ini
dilakukan guna mengkamuflase dirinya dengan area yang baru tersebut dan
juga meninggalkan jejak bau.
Dengan perawatan yang tepat, landak mini anda bisa hidup hingga 8
tahun. Landak mini tidak memerlukan vaksin dan sangat tahan penyakit.
Sehingga banyak orang menganggap landak mini sebagai hewan peliharaan
yang sempurna.
Landak Mini memiliki wajah manis seperti rakun,
dilengkapi dengan mata kecil dan hidung runcing yang berkedut
terus-menerus, memeriksa aroma (bau) di sekitarnya. Meskipun tidak ada
hubungan dengan landak jenis porcupine, banyak orang kadang-kadang
keliru terhadap landak mini karena duri yang menutupi punggungnya.
Namun, duri landak mini sangat berbeda dengan landak pourcupine. Duri
landak mini tidak begitu tajam dan memilik ukuran yang kecil.
Sedangkan perutnya pun kecil dan ditutupi oleh rambut-rambut yang halus. Saat mempertahankan diri, landak mini
dapat menggulung menjadi bola dan terlihat seperti landak laut. Landak
mini memiliki ekor yang pendek, dan hampir jarang terlihat karena
tertutupi oleh tubuhnya. Landak mini memiliki kaki kecil serta tubuh
yang bulat. Bagi pecinta landak mini , seringkali si landak menunjukkan
kebolehannya ketika mereka berlari-lari di atas lantai.
Makanan Landak mini
Meskipun diklasifikasikan sebagai insectivora (pemakan serangga), namun Landak Mini dapat pula diberikan pakan buatan seperti pakan kering anjing dan kucing, namun sebaiknya ditambahkan pula variasi lain seperti ulat hongkong, ulat jerman, jangkrik dan serangga lainnya. Sebaiknya tidak memberikan susu kepada landak mini dikarenakan sensitifitas usus mereka terhadap susu dengan jumlah banyak.
Meskipun diklasifikasikan sebagai insectivora (pemakan serangga), namun Landak Mini dapat pula diberikan pakan buatan seperti pakan kering anjing dan kucing, namun sebaiknya ditambahkan pula variasi lain seperti ulat hongkong, ulat jerman, jangkrik dan serangga lainnya. Sebaiknya tidak memberikan susu kepada landak mini dikarenakan sensitifitas usus mereka terhadap susu dengan jumlah banyak.
Cara Memelihara Landak
Memelihara landak mini cukup mudah. Anda hanya perlu menyediakan kandang setidaknya minimal 30 cm, Untuk tempat pemeliharaannya bisa menggunakan aquarium, kontainer plastik, bak fiber atau kandang kawat tertutup begitulah cara berternak landak mini mudah di buat/beli. Disimpan di ruangan dengan Suhu yang tepat adalah 21 derajat C hingga 27 derajat C. bila suhu kurang dari itu landak mini akan masuk kedalam proses “hibernasi”. Landak mini bisa diberi makan dry cat food (makanan kucing kering) yang berkualitas baik atau makanan yang diformulasikan khusus untuk landak mini. Landak mini tidak mendaki tirai atau menggigit-gigit furnitur sehingga mereka tidak akan merusak perabotan anda.
Memelihara landak mini cukup mudah. Anda hanya perlu menyediakan kandang setidaknya minimal 30 cm, Untuk tempat pemeliharaannya bisa menggunakan aquarium, kontainer plastik, bak fiber atau kandang kawat tertutup begitulah cara berternak landak mini mudah di buat/beli. Disimpan di ruangan dengan Suhu yang tepat adalah 21 derajat C hingga 27 derajat C. bila suhu kurang dari itu landak mini akan masuk kedalam proses “hibernasi”. Landak mini bisa diberi makan dry cat food (makanan kucing kering) yang berkualitas baik atau makanan yang diformulasikan khusus untuk landak mini. Landak mini tidak mendaki tirai atau menggigit-gigit furnitur sehingga mereka tidak akan merusak perabotan anda.
Cara Beternak Landak Mini
Sejak bayi, landak mini sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya,
dimana utk Jantan jarak antara kelamin & anusnya lebih jauh
dibandingkan betina. Ketika landak mini berusia 5 bulan maka mereka
sudah dapat dikawinkan, gabungkan antara jantan dan betina dalam 1
tempat, maka si jantan kelenjar kelaminnya akan membengkak dan perutnya
terlihat buncit dan mulai mengeluarkan pekikan-pekikan sambil
mengelilingi si betina dan mencoba merayu si betina. Ini akan dilakukan
terus menerus sampai si betina menyerah dan menurunkan durinya kemudian
si jantan akan melakukan penetrasi dan memasukan spermanya.
Proses penggabungan diatas dilakukan selama 2 hari dan diulang setiap
10 hari sekali, hal ini dilakukan karena masa subur dari Landak Mini
ini tidak teratur, sehingga dengan melakukan pengabungan secara teratur,
diharapkan kemungkinan terjadinya kehamilan menjadi lebih besar.
Setelah digabungkan selama 2 – 3 kali, pisahkan betina sendiri di tempat
pemeliharaannya.
Cara lain untuk mengawinkan bisa dilakukan dengan menggabungkan
jantan betina selama 2 minggu – 30 hari, kemudian dipisahkan sampai
waktunya untuk si betina melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, landak
mini akan mengalami masa kehamilan selama 35 hari, ketika lahir si bayi
landak mini dilapisi oleh membran tipis. Setelah keluar dari rahim
ibunya maka si ibu landak mini ini akan mulai menjilati membran tipis
tersebut dan dalam beberapa saat duri-duri yang awalnya lembut tersebut
akan mulai mengeras. Posisi Melahirkan Anak yang baru lahir Sedang
memindahkan anak Bayi umur 1 hari.
Hal yang perlu diingat ialah pada waktu si betina melahirkan anaknya,
tidak boleh ada jantan disitu, karena jantannya akan memakan anak yang
baru lahir tersebut. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan ialah, tutup
sekeliling tempat yang digunakan oleh si betina untuk melahirkan,
karena bila betina terganggu, ada kemungkinan betina akan mengalami
stress dan memakan anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar