Mungkin belum banyak yang tahu akan keberadaan Yamaha XJ6 yang saya maksud terlahir sebagai pesaing Kawasaki ER-6n, lantaran pabrikan Yamaha di Tanah Air belum secara resmi mengaspalkannya.
Yamaha XJ6 terbaru tahun 2013/2014 sebenarnya telah dirakit dan diluncurkan oleh negara tetangga kita, Malaysia pada awal tahun 2013 lalu, tepatnya bulan Januari.
Di negeri Jiran, moge bermesin 600cc ini dijual dengan harga RM 38,500.00 atau setara Rp 124,6 juta, di mana harga ini belum termasuk pajak dan asuransi.
Harga Eropa dan Amerika, Yamaha XJ6 2013 ini dilego pada kisaran 7,149 poundsterling atau setara Rp 106 jutaan. Sedangkan untuk Kawasaki ER-6nterbaru dipatok Rp 102,5 juta dalam situs resmi Kawasaki Motor Indonesia.
Sedangkan untuk XJ6 Race Blu Series 2014 dipatok mulai harga £ 6,099 yang setara dengan Rp 120,5 jutaan.
Yamaha sebenarnya selalu menawarkan banyak varian kubikasi mesin untuk deretan mogenya, namun baru tahun ini nampaknya Yamaha Indonesia mulai memberikan respon positif akan permintaan peminat Tanah Air.
Yamaha XJ6 terbaru ini hadir dengan 3 varian tampilan yakni naked sport (XJ6 dan XJ6 SP), semi-fairing (XJ6 Diversion) dan full-fairing (XJ-6 Diversion F). Untuk pilihan warnanya sendiri, Yamaha menyediakan XJ6 dengan 3 pilihan warna antara lain merah, hitam dan putih.
Yamaha XJ6 terbaru ini dibekali mesin 4 silinder segaris yang dilengkapi digital fuel-injection dan punya three-way catalyser dengan O2 sensor untuk standar emisi yang lebih baik. Berbeda dengan Kawasaki ER-6n yang masih mengusung mesin 2 silinder sejajar, namun kedua mesin ini sama-sama menghasilkan tenaga yang berimbang.
Kedua moge berkubikasi mesin 600cc ini memiliki tenaga yang cukup besar.Yamaha XJ6 terbaru ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 77.5 hp pada10.000 rpm dengan torsi puncak 59,7 Nm pada 8.500 rpm.
Sedangkan Kawasaki ER-6n dengan besaran mesin sama namun berbeda konfigurasi mampu menghasilkan tenaga sebesar 72,1 hp pada 8.500 rpm dengan torsi mencapai 64 Nm pada 7.000 rpm.
Bukan angka yang terpaut jauh kan, makanya tidak heran jika keduanya bisa saling menempel ketat dalam persaingan pasar moge global. Semoga master plan Yamaha Indonesia segera mengaspalkannya secara resmi di Tanah Air, yang pastinya akan berdampak pada harga yang kompetitif jika dibandingkan harus mendatangkannya melalui Importir Umum (IU).
0 komentar:
Posting Komentar