Solusi Pasang Lampu HID Tanpa Tekor Aki

on Rabu, 22 Januari 2014
Banyak teman saya yang mengeluhkan masalah aki tekor saat mengganti lampu HID sebenarnya membuat saya bertanya-tanya jugas. Padahal sudah diganti dengan aki dengan kapasitas yang lebih besar tapi tetap saja. Setelah saya kebingungan mencari jawabannya, akhirnya ketemu juga nih solusi agar aki motor kita tidak tekor. Sebelumnya saya mau kasih tahu dulu nih penyebab aki tekor setelah pasang HID.

Untuk mengetahui penyebab aki tekor setelah pasang HID  maka sebelumnya harus memahami dulu prinsip pengisian aki motor
kelistrikan motor bersumber dari arus yang ditimbulkan dari gerakan medan magnet yang memotong kumparan di motor ( kita sebut sepul)
sepul
kelistrikan motor pada pada garis besar dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kelistrikan DC dan kelistrikan AC
pada motor kelistrikan tipe DC ciri khasnya adalah semua arus lampu kendaraan disuplai dari aki, begitu kontak on tanpa mesin nyala maka semua lampu bisa dinyalakan (kecuali pulsar 135 yg ada relay lampu). sedangkan kelistrikan AC untuk menyalakan lampu utama harus mendapat arus dari sepul ( mesin harus nyala)
untuk memasang HID yang notabene memerlukan kelistrikan stabil dan besar (>3A) pada motor DC  tidak akan mempunyai banyak masalah, karena tidak memerlukan banyak ubahan tinggal PnP saja pasti hidup.
masalah baru terjadi apabila HID diinstal pada kendaraan tipe AC, karena suplai arus dari sepul via kiprok standar yang menuju aki sangat terbatas, contohnya untuk sepul honda vario yg punya 12 sepul 12 pole, dari total 12 pole,  jumlah pole yang menuju ke pengisian aki hanya 3 buah, sedangkan 9 pole sisanya digunakan untuk menyalakan lampu
hanya 3 pole untuk mensuplai aki tidak akan kuat untuk memenuhi kebutuhan HID, sedangkan sisa 9 pole yang seharusnya digunakan ke lampu malah tidak terpakai karena HID mengambil arus dari AKI, bukan dari sepul lampu.
untuk menaikan arus yang menuju ke kirprok untuk mengisi aki, semua pole sepul harus dimodifikasi untuk mengisi ke aki. 9 pole sepul yang tidak dipakai harus digunakan untuk bersama dengan 3 sepul aki (sistemnya dinamakan fullwave).
setelah masalah sepul beres maka timbul masalah lain karena Kiprok bawaan motor tidak dirancang untuk tipe sepul fullwave, kiprok harus diganti dengan tipe kiprok fullwave misal Kiprok Tiger, Byson, atau pakai Kiprok DC yang kami jual disini (dijamin kuat angkat beban 100w dan bergaransi 1 tahun full replacement), sangat tidak disarankan menggunakan kiprok KW di pasaran karena resiko kerusakan yang besar, lbh baik anda beli kiprok yang sudah terbukti handal daripada dihantui rasa was-was. karena apabila kiprok sampe mati maka semua kelistrikan motor akan tewas, resiko terbesar apabila kiproknya overvoltage. tegangan ake aki yang seharusnya di limit di 14 volt maka akan melonjak tidak terbatas  >18 volt. resikonya aki melembung, lampu-lampu putus dan CDI jebol karena tegangan terlalu besar. lebih baik keluar biaya lebih besar di awal daripada menyesal kemudian.
kiproknew

perpaduan sepul fullwave dan kiprok DC apabila diinstal dengan benar seharusnya bisa menghandle beban max 50-60 w. suplai 50w ke AKI sudah sangat cukup untuk mensuplai kebutuhan kelistrikan standar dan HID 35w x 1 buah. tetapi untuk beberapa motor yang mempunyai 2 headlight misal vario, xeon dan dipasang HID 35w x 2 biji total >70w. maka sepul standar tidak akan kuat lagi untuk mensuplai ke semua HID, setelah pemakaian beberapa jam maka salah satu HID akan mati dan elektrik stater drop.
solusi paling gampang adalah pakai HID 25w x 2 biji, sehingga kebutuhan arus akan turun drastis. Tetapi apabila anda memerlukan daya extra dari sepul dan bersikeras memakai HID 35 x 2 biji atau HID 50w x1 buah, maka solusi paling jitu adalah gulung sepul!.
kawar sepul standar akan dibongkar dan digulung sepul  diganti dengan kawal email yang lbh besar. apabila gulungan tepat dan rapat akan meningkatkan arus yang dihasilkan sepul dengan drastis. dari pengukuran kami dengan gulung sepul yang tepat maka akan didapatkan daya tambahan sekitar 30%. yang cukup untuk mensuplai HID 35w x 2 buah.

NAH JADI SOLUSI AGAR AKI TIDAK TEKOR SAAT PASANG LAMPU HID ADALAH DENGAN MERUBAH SISTEM KELISTRIKAN AC KE FULL DC

Disini saya ingin mengambil contoh merubah Kelistrikan Jupiter MX menjadi FULL DC, seperti ini :

Pada dasarnya jupiter mx memakai sistem kelistrikan semi DC atau bisa saya dikatakan masih menganut kelistrikan jenis AC. Hal ini bisa dilihat dari suplai arus listrik yang digunakan pada bohlam lampu utama dan senja yang masih mengambil dari jalur spull (generator).
Tentunya bagi brosis yang memiliki jupiter mx dan doyan memakai part kelistrikan tambahan seperti klakson mobil, alarm akan mengalami gejala aki tekor jika sistem kelistrikan masih mempertahankan jenis AC. Oleh karena kinerja spull/ generator JupiMX terbagi untuk keperluan pengisian aki dan kebutuhan listrik bohlam lampu.
Hal inilah yang mendasari saya mencoba mengubah kelistrikan BlueMX dari AC/Semi DC menjadi Fullwave (Full DC). Awalnya memang terasa kesulitan namun setelah mempelajari skema kelistrikan Fullwave dari bro novaera dan konsultasi tambahan dari teman kerja yang lebih mengerti kelistrikan, akhirnya BlueMX sukses saya rubah kelistrikannya menjadi Full DC.
Bagi brosis pemilik JupiMX bisa nih dicoba apa yang sudah saya praktekkan. Hitung2 menambah ilmu sehingga tak melulu tergantung dengan bengkel.
Untuk mengubah kelistrikan fullwave ini, terlebih dahulu ada yang harus dipersiapkan. Diantaranya adalah kiprok/ regulator yang juga support fullwave. Ada banyak pilihan kiprok fullwave namun saya pilih kiprok original honda tiger yang sering direkomendasikan ahli kelistrikan motor, namun bagi yang merasa terlalu mahal bisa membeli kiprok tiger KW sekitar 80rb.
Berikut yang perlu dipersiapkan :
  1. Kiprok/ Regulator Original Tiger
  2. Soket kiprok tiger (Soket 6 pin)
  3. Kabel listrik motor 3 meter
  4. Konektor kuningan secukupnya, beli saja 6 buah (membeli konektor ini adalah pilihan jika tidak menggunakan soket 6 pin)
  5. Gunting
  6. Isolasi listrik
Setelah semua bahan siap, maka instalasi kelistrikan fullwave jupiter mx siap untuk dilakukan.
Berikut tahap-tahap nya :
  1. Lepas cover/body MX samping kanan dan kiri.
  2. Lepas terlebih dahulu sekring untuk menghindari korslet
  3. Cari kabel yang terhubung ke spull (3 kabel dengan warna putih, kuning, hitam). Setelah ketemu, lepas terlebih dahulu soketnya. Dari 3 kabel hanya satu yang digunakan yaitu putih dan hitam. Jadi, lepas kabel kuning dari soket dan bungkus dengan isolasi listrik.
  4. Siapkan soket 6 pin untuk kiprok tiger. Lihat dahulu pin kiprok tiger terdapat 5 buah, 3 diatas dan 2 dibawah.
Tarik kabel dari (Pin 1), sambungkan ke kabel merah dari soket kiprok lama (pada soket kiprok lama terdapat 2 buah kabel merah, jadi gabungkan dahulu keduanya), kabel ini adalah jalur menuju kutub (+) Aki.
Tarik kabel dari (Pin 4), sambungkan ke kabel putih dari soket kiprok lama, kabel ini adalah jalur menuju spull berfungsi sebagai pengisian aki.
Tarik kabel dari (Pin 3), sambungkan ke kabel hitam dari soket kiprok lama, kabel ini berfungsi mengambil ground dari kutub (-) aki.
Sambung kabel hitam (poin 3) dari spull, sambungkan dengan kabel tambahan kemudian kabel tambahan tersebut sambungkan dengan kabel di (Pin 5)
Tarik kabel dari (Pin 2), sambungkan ke kabel coklat. Kabel coklat ini berfungsi sebagai jalur (+) dari kunci kontak.
Masih ada kabel tersisa dari soket kiprok lama, yaitu kuning. Sambungkan kabel kuning ini ke kabel coklat dari jalur (Pin 2)

Note : Kawan Rider bisa mengambil jalur kabel coklat ini dari kabel switch rem belakang atau bisa juga dari kabel lampu depan, cari kabel kuning dg sedikit garis merah dan sambungkan ke kabel coklat di switch rem depan atau kabel coklat pada jalur sein. Intinya kabel kuning ini berfungsi untuk menghidupkan lampu utama, dimana sebelumnya mendapatkan daya dari spull namun sekarang diganti ke jalur aki. So, singkatnya kabel kuning ini numpang ambil setrum ke kabel coklat.
Nah instalasi sudah selesai, tinggal tancapkan soket baru 6 pin tadi ke kiprok tiger. Kemudian baut kiprok tersebut. Usahakan nempel dengan rangka sebagai penghantar panas kiprok tersebut, jangka lupa dibaut dengan kuat. Jangan lupa pula isolasi tiap sambungan kabel tadi dengan baik dan rapat untuk menghindari penyaluran arus yang tidak maksimal dan korslet. Pasang pula sekring jika tadi sebelum instalasi brosis lepas.
So, selesai juga project mengubah kelistrikan MX dari Semi DC (AC) menjadi Fullwave (Full DC). Lampu utama menjadi lebih terang seperti halnya nyala motor batangan misal vixion, tiger, byson dll dan lampu utama bisa menyala tanpa harus menghidupkan mesin. Bunyi klakson pun jadi lebih nyaring tanpa ada gejala tekor pada aki. Selamat Mencoba dan semoga berhasil :D

13 komentar:

Unknown mengatakan...

bisa di praktek kan di motor ane :D

Em Ali mengatakan...

kalo di motor ane ikut cara di atas atau ada step lain om?..
vega R 2007

Unknown mengatakan...

Kalau pakai kiprok standartnya bisa kah gan ? Apa ada efek buruk kalo memaksa pakai kiprok standart ?

Unknown mengatakan...

gan saya aplikasikan fw dengan kiprok tiger, kok aki drop ya (ga ngecas) padahal jalur sudah benar semua.

Unknown mengatakan...

Gan klo motor kharisma pasang hid bisa?

Unknown mengatakan...

Smua motor bisa pake lampu HID gan

Unknown mengatakan...

Udah aku aplikasikan di mx bisa, tapi aki masih drop, mungkin memang harus rubah sepul bawaan.

Unknown mengatakan...

Kalau R15 gmn gan sistem pengapiannya... aki drop itu gan..

Unknown mengatakan...

Kalau R15 gmn gan sistem pengapiannya... aki drop itu gan..

Unknown mengatakan...

Kapok ane pake hid kiprok jebol mulu

Unknown mengatakan...

Kapok ane pake hid kiprok jebol mulu

Unknown mengatakan...

kalo untuk mmotor rx king harus seperti apa yah?

Unknown mengatakan...

Bolah engak bagi gambarnya untuk barang persedian untuk meembuat full dc

Posting Komentar